Halo, Teman-teman! Apa kabar semuanya? Semoga selalu dalam keadaan yang baik, ya!
Nah, seperti yang kita tahu, pandemi virus corona sudah melanda sejak tahun 2020 kemarin. Keadaan ini memaksa kita untuk tetap berada di rumah saja. Kita harus melakukan semua aktivitas dari rumah! Mulai dari melakukan olahraga, bekerja, hingga sekolah. Kita juga menjadi lebih akrab dengan dunia digital, karena hampir semua aktivitas bergantung pada teknologi digital. Apalagi sekolah, kita bisa menggunakan banyak platform untuk belajar, seperti menggunakan aplikasi Google Classroom, Zoom, Google Meet, Ruangguru, dan masih banyak lagi, lho!
Bukan hanya buat belajar, tapi teknologi ini juga dapat digunakan untuk kita berkarya. Contohnya adalah editing video. Nah, berarti udah tau dong seberapa pentingnya kita untuk bisa menggunakan teknologi digital dengan baik?
Oleh karena itu, SMP Labschool Jakarta mengadakan kegiatan yang bernama "DIGITAL LABS". Digital Labs itu apa, sih? Jadi, Digital Labs ini adalah kegiatan untuk membahas hal-hal yang berbau digital dan teknologi. Nah, kali ini aku akan kasih tau acaranya itu seperti apa!
Acara Digital Labs pada tanggal 2 September 2021 kemarin, terbagi menjadi 4 sesi, yaitu pemaparan materi oleh (1) Kak Tantan Sumartana, (2) Kenji Elrond Moeloek dan Kak Destia Sri Fadhilah, (3) Kak Danial Rifki, dan (4) Kak Dhani Hartanto.
A. Tantan Sumartana
Di sesi yang pertama adalah pemaparan materi yang dilakukan oleh Kak Tantan Sumartana dengan topik mengenai "Evolusi dari Televisi ke Digital". Televisi memiliki banyak kegunaannya. Kegunaan televisi ini salah satunya adalah sebagai media iklan suatu produk ataupun jasa, karena sudah pasti itu dapat menarik banyak konsumen. Selain itu, televisi juga dapat menghibur kita. Tetapi, semakin berkembangnya zaman, teknologi menjadi semakin maju. Hal itu menyebabkan terjadinya evolusi atau perubahan.
Nah, perubahannya itu adalah evolusi menjadi dunia digital. Misalnya, Google, YouTube,Instagram, Twitter, dan lain-lain. Iklan-iklan produk atau jasa sudah banyak beralih ke media-media digital tersebut. Bukan cuma itu, media digital tersebut juga berperan sebagai media hiburan dan pengetahuan, lho!
B. Kenji Elrond Moeloek dan Destia Sri Fadhilah
Berikutnya adalah sesi yang kedua, yaitu pemaparan topik oleh Kenji Elrond Moeloek dan Kak Destia Sri Fadhilah. Mereka berdua adalah seorang content creator, lho! Kenji Elrond Moelok adalah seorang YouTuber, ia menggunakan YouTube sebagai media untuk berkarya. Sementara, Destia Sri Fadhilah adalah seorang content creator Tiktok. Di sesi ini, terdapat tips-tips untuk mejadi content creator, motivasi mereka untuk tetap berkarya, dan juga pengalaman-pengalaman mereka selama menjadi seorang content creator!
Bukan cuman itu, mereka juga berbagi suka duka mereka selama menjadi content creator. Mulai dari sukanya dulu, dengan menjadi content creator, mereka dapat mendapatkan pendapatan sendiri tentunya dan juga mereka dapat menyalurkan minat dan bakat yang mereka miliki melalui konten-konten yang mereka buat. Sementara, untuk dukanya adalah maraknya terjadi cyberbullying atau perundungan di media sosial. Meskipun begitu, kita tetap tidak boleh menyerah untuk selalu berkarya, ya!
C. Danial Rifki
Sekarang, kita masuk ke sesi tiga. Kali ini, materinya dipaparkan oleh Kak Danial Rifki. Materi yang dipaparkan adalah mengenai cara pembuatan film pendek. Pembuatan film terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu pre production, production, dan post production. Selain itu, kak Danial Rizki juga memaparkan tentang tujuh departemen film, tujuh emosi dasar untuk pembuatan film, dan juga cara untuk menemukan ide pembuatan film. Untuk langkah awal membuat suatu film, kita bisa mulai untuk membuat film pendek dulu, kok!
D. Dhani Hartanto
Nah, ini adalah sesi yang terakhir! Materinya dipaparkan oleh Kak Dhani Hartanto dengan topik mengenai cara menggunakan aplikasi di gadget secara optimal. Di sesi ini, Kak Dhani juga membahas tentang penggunaan aplikasi untuk mengedit video, lho! Kak Dhani memaparkan materi mengenai background, required components, softwares, preferred softwares, editing, dan previews. Oh, iya! Kak Dhani juga mengajarkan langsung bagaimana cara untuk mengedit video!
Acaranya menarik banget, kan? Untuk lebih lengkapnya, bisa ditonton di video berikut ini!
Nah, itu dia kegiatan dari acara Digital Labs 2021! Semoga bermanfaat, ya!
Halo, Teman-teman! Apa kabar semuanya? Semoga dalam keadaan yang baik, ya! Perkenalkan, aku Alyssia Larasati Ramadhani absen 3 dari kelas 8D. Di blog kali ini, aku akan membahas mengenai pemrograman sederhana dengan menggunakan scratch Sebelum itu Scratch Programming itu apa, sih? Scratch programming adalah konsep pemrograman yang digunakan di platform Scratch dan dikembangkan untuk memudahkan mengenalkan programming kepada anak-anak sejak usia dini. Di dalam program Scratch, kode yang digunakan berupa block code (kode blok) yang bentuknya seperti lego atau puzzle berwarna-warni. Salah satu program sederhana yang dapat kita buat dari sebuah program Scratch adalah membuat game sderhana. Untuk membuatnya, diperlukan aplikasi Scratch. Aplikasi Scratch adalah software untuk membuat sebuah game sederhana, yaitu hanya menggunakan metode Drag dan Assembly. Drag adalah menarik sebuah objek yang kita pilih, sedangkan Assembly adalah menggabungkan sebuah objek. Terdapat dua jenis platform ya
Halo, Teman-teman! Akhirnya, kita ketemu lagi, nih di blog aku yang keenam! Omong-omong apa kabar semuanya? Semoga selalu dalam keadaan yang baik, ya! Perkenalkan, aku Alyssia Larasati Ramadhani absen 3 dari kelas 8D. Labschool itu terkenal banget dengan acara-acaranya yang menarik dan sangat bermanfaat bagi murid-muridnya! Oleh karena itu, di blog kali ini aku akan menceritakan pengalamanku saat mengikuti salah satu kegiatan SMP Labschool Jakarta. Nama kegiatannya adalah Orang Tua menjadi Guru atau bisa disebut juga kegiatan OMG. Sebelumnya, kegiatan Orang Tua menjadi Guru itu apa, sih? Sesuai dengan nama kegiatannya, acara OMG (Orang Tua menjadi Guru) merupakan suatu kegiatan yang mengundang beberapa orang tua siswa-siswi SMP Labschool Jakarta untuk berbagi pengalaman dan memberikan penjelasan yang lebih dalam mengenai suatu profesi. Tentunya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi murid-murid SMP karena kegiatan tersebut membuat kita menjadi lebih mengetahui mengenai bidang atau profe
Terima kasih sudah mengerjakan tugasnya dengan sangat baik
ReplyDeleteGood job unii.. Menarik bgttt ππππ
ReplyDeleteMantap uni aya..πππ
ReplyDeleteKeren uni Alyssia ππΎ
ReplyDeleteWah menarik π
ReplyDeleteNice Info Alyssiaππ
ReplyDeleteKeren banget uni ayaaa
ReplyDeletekereen uniππ
ReplyDeleteWah sangat bermanfaat sekali acaranyaππ
ReplyDeleteKerennnn
ReplyDelete